Tak Di Beri Uang 200 Ribu, Anak Bacok Ibu Kandungnya Sendiri Pakai Parang
LHOKSUKON – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Aceh Utara terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas karena mengalami luka di bagian punggungnya karena dibacok oleh anak kandungnya sendiri. Sabtu (9/9/2017)
Korban bernama Ainsah (50), warga Gampong Meunasah Teungoh LT, Kecamatan Lhoksukon dibacok dengan menggunakan parang oleh anak kandungnya, Herman (20).
“Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Buket Hagu sekitar pukul 15.00 WIB sore tadi karena mengalami luka bacok di punggungnya,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Lhoksukon AKP Teguh Yano Budi.
Teguh mengatakan, pelaku yang hari-hari bekerja sebagai tukang pemasang peralatan pelaminan pengantin langsung melarikan diri setelah membacok ibu kandungnya itu.
“Awalnya, pelaku meminta uang Rp200 ribu pada korban dengan alasan untuk membayar utang. Lalu si ibu menjawab, tidak ada uang. Si anaknya itu langsung mengambil sebilah parang yang terletak di sudut rumah. Korban geram karena yakin ibunya punya uang simpanan,” ucap Teguh Yano Budi lagi.
Kata Teguh, setelah membacok korban, pelaku melarikan diri lewat belakang rumah ke area rawa persawahan. Atas kejadian ini, korban mengalami luka bacok di bagian punggung sepanjang 6 centi meter.