TNI-POLRI Gelar Doa dan Upacara di Pusara Cut Meutia

TNI-POLRI Gelar Doa dan Upacara di Pusara Cut Meutia

968 Views

LHOKSUKON – Personil gabungan Polres Aceh Utara, Kodim 0103, mahasiswa Unimal dan masyarakat berdoa bersama di pusara Pahlawan Nasional itu, yang berada di kawasan hutan lindung Gunung Lipah, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten  Aceh Utara. Jum’at (10/11).

Beratnya medan menuju makam istri Teuku Muhammad atawa disebut Teuku Tjik Tunong-giliran para personil gabungan tersebut berangkat dua hari lebih awal agar tepat pada hari H dilaksanakan upacara.

Sebelumnya, terlebih dahulu dilakukan kegiatan membersihkan dan memperbaiki areal sekitar makam dengan mencabuti semak belukar serta mengecat bangunan makam.

“hari ini sebelum melaksanakan upacara Peringatan Hari Pahlawan, personil gabungan, mahasiswa dan masyarakat melakukan doa bersama terlebih dahulu“, kata Kabag Sumda Polres Aceh Utara Kompol Gunadi turit hadir dilokasi makam

Kegiatan doa bersama ini disebutkan merupakan kegiatan yang cukup positif. Sehingga harapan ke depan, cita-cita dari pahlawan ingin menjadikan bangsa ini adil dan makmur harus diraih anak muda. Persiapkan diri buat Indonesia lebih maju, adil, makmur,” harapnya.

“Kita juga berharap semua bisa damai dan mencintai NKRI dan ini sudah harga mati,” pungkas Kompol Gunadi.

Selanjutnya, Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Komplek Makam Cut Nyak Meutia, Jum’at (10/11).

Upacara itu diikuti oleh Puluhan peserta yang terdiri pesonil Kodim 0103 dan Polres Aceh Utara, Resimen Mahasiswa (Memwa) Universitas Malikusaleh, beberapa tokoh dan masyarakat Aceh Utara. Dalam upacara tersebut, Dandim juga membacakan sambutan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

“Setiap tanggal 10 November, kita seluruh Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, mengenang para pendahulu kita, Pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri Republik Indonesia , mereka dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan, sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka,”kata Dandim membacakan sambutan khofifah.

Bung Karno, lanjut Fadjar, pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, kalimat singkat dari Bung Karno ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua.

“Pada kesempatan yang baik ini kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri Indonesia,” ajaknya.

Sebelum upacara dimulai, Dandim dan para peserta upacara lainya melakukan tabur bunga dan berdoa di pusara Cut Nyak Meutia.

Comments

comments

CATEGORIES
Share This