Personil Polres Aceh Utara bantu Evakuasi warga korban banjir di wilayah Syamtalira Aron
LHOKSUKON – Banjir kiriman dari Kabupaten Bener Meriah terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Sabtu, 17 November 2018. Dampak banjir hingga saat ini semakin meluas hingga terganggunya jalur lintas medan banda aceh, Akibat dari Bencana banjir tersebut di desa Blang dan desa kumbang, untuk sementara warga menempati meunasah desa masing masing untuk mengungsi,dan sejumlah barang milik pedagang hanyut di bawa banjir.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, S.I.K melalui Kabag Ops AKP Iswahyudi, S.H. Mengatakan air naik ke pemukiman warga sekira pukul 06.00 wib bertempat di gampong Kumbang kec. Syamtarila Aron Kab.Aceh Utara telah jebol tanggul irigasi yang mengakibatkan 4 unit rumah dibawa banjir tersebut sebagai berikut :1. Rumah Sdri juwariah, 50, tani, Gp kumbang 2. Rumah sdr Muridi, 55 thn, tani, Gp Kumbang
3. Rumah Asri Daud, 50 tahun, tani, Gp Kumbang 4. Rumah M hasan adam, 50 thn, wiraswasta Gp kumbang kec.sy aron kab. aceh utara.
“Dampak banjir hingga saat ini semakin meluas hingga terganggunya jalur lintas medan banda aceh, Akibat dari Bencana banjir tersebut di desa Blang dan desa kumbang sudah ada dibuat dapur umum, untuk sementara warga menempati meunasah desa masing masing untuk mengungsi, Kita menurunkan 40 personel untuk turun lebih awal dalam percepatan membantu evakuasi warga, Kemudian ada asrama polsek dan polsek yang terndam banjir yaitu polsek Syamtalira aron.
Lalu ada 4 unit rumah personil polsek yang juga terkena banjir tersebut,” imbuh Kabag Ops.
“Masyarakat di sini sangat terkejut dengan datangnya banjir secara tiba-tiba. Ini banjir kiriman dari Bener Meriah, mengingat cuaca di sini (Aceh Utara) cukup cerah. Selain Gampong Kumbang, Gampong Teungoh dan Blang juga terendam. Ketinggian air di atas lutut, bahkan mendekati tanggul air mencapai 2 meter tingginya. Untuk data sementara, empat rumah warga rusak total dihantam banjir, tidak bisa digunakan lagi. Tanggul yang jebol berada persis di belakang meunasah Gampong Kumbang,” pungkas AKP Iswahyudi.
Sementara itu, WakaPolres Aceh Utara KOMPOL Edwin Aldro, S.H. melalui Humas Polres Aceh Utara mengatakan bahwa selain Gampong Mancang, beberapa gampong lainnya di Kecamatan Samudera ikut terendam. Banjir juga merendam badan jalan lintas Medan-Banda Aceh, persisnya di depan masjid. Ketinggian air berkisar antara 20-40 centimeter dan Polres Aceh Utara sudah menurunkan Tim 10 untuk membantu mengevakuasi masyarakat setempat.
“Kapolsek Syamtalira Aron Iptu Muhammad Jamil melalui Humas Polres Aceh Utara Mengatakan Saat ini banjir sudah mulai surut, Tidak ada warga yang mengungsi. Saya harapkan warga agar tetap waspada karena ketinggian air sewaktu-waktu bisa bertambah”.