Satgas Pangan Polres Aceh Utara Pantau Harga Sembako
LHOKSUKON – Satuan tugas (Satgas) pangan Polres Aceh Utara melakukan pemantauan harga sembako di pasar tradisional, Senin (19/11/2018) Langkah ini diambil untuk mengecek perkembangan harga barang kebutuhan pokok menjelang momen Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Rezky Kholiddiansyah mengatakan, lokasi pasar yang didatangi pihaknya dari unit 2 eksus diantaranya Pasar Terpadu Kota Lhoksukon.
“Dari pantauan, ada barang pokok yang naik namun masih dalam batas wajar,” ujarnya.
Diterangkan Rezky, kenaikan harga yang belum signifikan ini disebabkan pengaruh cuaca dan distribusi barang. Namun lanjut dia, hingga kini ketersediaan sembako di Kota Lhoksukon masih aman.
Aparat kepolisian ungkap Rezky, fokus pada pengawasan jalur distribusi sembako. Targetnya pasokan sembako lancar dan harga terkendali.
Bila terjadi kenaikan harga yang cukup besar maka petugas akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.
Dari pantauan petugas di lapangan, harga sembako di pasaran masih normal. Hal ini didasarkan pada pendataan petugas terhadap harga bahan pokok dan barang penting lainnya pada 19 November 2018.
Laporan tersebut menyebutkan harga daging ayam broiler seharga Rp 28 ribu per kilogram. Harga tersebut dinilai stabil sama dengan harga daging sapi seharga Rp 150 ribu.
Iptu Rezky mengungkapkan, dari pantauan di lapangan menunjukkan ada kenaikan harga pada jenis sayuran terutama bawang merah merah. Contohnya harga bawang merah naik dari Rp 15 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan 100 persen dibandingkan sebelumnya.
“Kenaikan ini disebabkan menurunnya pasokan sayuran ke pasaran,” imbuhnya. Dampaknya harga sayuran mengalami peningkatan harga di pasaran.