
LHOKSUKON – Kapolres Aceh Utara, AKBP Ir. Untung Sangaji akan menyalurkan bantuan peralatan memasak garam hasil karyanya pada petani garam di Seunuddon, Aceh Utara. Bersama Kapolsek Seunuddon dan Camat Lapang, beberapa waktu lalu Kapolres mendatangi beberapa petani garam di kawasan pesisir didaerah terdampak tsunami ini.
Mulanya, Kapolres mengaku kaget melihat peralatan yang digunakan masyarakat di kawasan ini masih jauh tertinggal dan tradisional. Selain dinilai kurang efektif dan effisien sehinga berdampak menurunnya berkualitas higenis dan mengeluarkan biaya produksi lebih besar.
“Cara pengelolaan yang benar masih jauh sekali, ini bahaya untuk dikonsumsi manusia. Nah tata kelola ini mulai dari wadah untuk masak salah, nanti akan kita bantu, saya akan berikan mereka alat seperti yang lagi saya rancang.” Ungkap AKBP Untung Sangaji. Minggu (6/8/2017)
Berbekal ilmu teknik yang di miliki AKBP Untung Sangaji bertekad membenahi sistem produksi garam masyarakat sehingga mampu menghasilkan garam berkualitas terbaik dan mampu meningkatkan penghasilan para petani.
Akhirnya bersama dengan beberapa teknisi, Kapolres turun tangan dan memeriksa kadar air asin untuk di olah menjadi garam.
“Dari hasil pemeriksaannya kadar bahan baku garam banyak mengandung unsur besi di pasir laut yang terikut saat dimasak. Namun kadar seperti ini akan hilang karena sumber air yang akan diambil langsung dengan menggunakan pipa dari laut.” kata AKBP Untung Sangaji.