LHOKSUKON – Tim pemantau DPR RI terhadap pelaksanaan Undang-undang terkait otonomi khusus Aceh, Papua & DIY dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Minggu sore (9/12/2018) melakukan kunjungan ke situs sejarah Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia di Kecamatan Pirak Timu dan Matangkuli, Aceh Utara.
Kunjungan kerja tim tersebut ke wilayah hukum Polres Aceh Utara itu mendapat pengamanan dari puluhan personel kepolisian setempat.
Dalam perjalanan menuju makam Cut Nyak Meutia, rombongan disambut Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin dikaki bukit yang menuju ke lokasi makam.
Wakil Ketua DPR RI yang ditemani sejumlah anggota DPR RI asal Aceh dan juga Bupati Aceh Utara itu harus bersedia meninggalkan mobil mereka dan menaiki motor trail yang disediakan Kapolres Aceh Utara.
Belum separuh perjalanan dari kaki bukit rombongan terpaksa putar arah lantaran kondisi jalan menuju makam yang berlumpur dan rusak parah.
“Kalau kita liat kondisi jalannya perlu waktu berjam-jam untuk menuju lokasi makam yang relatif jaraknya tidak terlalu jauh, dan juga masyarakat yang membawa hasil bumi, Saya kira ini perlu mendapat prioritas pemerintah, nanti akan kita sampaikan, kita harapkan pemerintah dapat memberikan perhatian terhadap pembangunan insfratuktur di Aceh Utara.” Ujar Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Batal menuju lokasi makam, rombongan selanjutnya putar arah ke rumah Cut Nyak Meutia usai shalat magrib berjamaah.

Dilokasi itu, rombongan disambut ahli waris Cut Nyak Meutia dan Wakapolres Aceh Utara Kompol Edwin Aldro. Selanjutnya rombongan bertolak ke Lhokseumawe dengan agenda lainnya hingga tanggal 11 Desember 2018 nanti.
.