LHOKSUKON – Kesebelasan Matador Lhoksukon meraih juara turnamen sepak bola Kapolres Cup Aceh Utara. Kepastian itu diperoleh usai mengalahkan Garsa Blang Weu, Lhokseumawe dalam pertandingan final di Lapangan Kecamatan Tanah Pasir, petang kemarin. Mereka menang adu penalti dengan skor 5–4.
Penentuan gelar juara terpaksa ditentukan melalui tendangan 12 pas, setelah kedua tim bermain draw 0–0 selama 90 menit. Padahal, dalam duel puncak itu, Matador dan Garsa telah mengeluarkan kemampuannya. Sayang, buruknya penyelesaian akhir membuat peluang mencetak gol selalu gagal.
Pertandingan yang disaksikan seribuan penonton itu berlangsung seru dari awal laga. Matador yang mengandalkan Mulyadi, Erwin, Nyan Din dan Budi tampil agresig dengan menggebrak pertahanan lawan. Kubu Garsa yang juga menurunkan pemain terbaiknya juga bermain dengan kekuatan penuh. Hasilnya, sampai jeda marka masih 0–0.
Di babak kedua, Kipli, Suheimi Paloh dan Nyanyak yang memperkuat tim Lhokseumawe, berjuang keras untuk bisa membuka peluang. Tapi kokohnya pertahanan lawan sehingga laga tersebut berlangsung cukup imbang. Kedua tim sama–sama memiliki peluang, hanya saja kesempatan itu gagal dimanfaatkan dengan baik. Sehingga sampai laga dibubarkan masih tetap imbang.
Untuk menentukan pemenang, panitia mengadakan adu penalti. Dalam drama itu akhirnya Matador unggul 5–4. Sebagai juara, tim Matador mendapat tropi plus uang pembinaan Rp 7 juta. Hadiah kepada sang juara diserahkan Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata didampingi pembina turnamen Kapolsek Tanah Pasir, Iptu Asriadi.
Selain itu, Matador juga memperoleh kostum tim dari Camat Tanah Pasir, Saifullah. Sedangkan juara dua diserahkan Ketua KONI Aceh Utara, Misbahul kepada tim Garsa Blang Weu Lhokseumawe. Juara satu dan dua juga mendapatkan bonus dari kapolres masing–masing 18 pasang sepatu.