
LHOKSUKON – Seorang nelayan di Gampong Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara menemukan sebuah peluru pelontar saat menjala ikan di sungai kawasan setempat, Rabu (10/5/2017).
Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsubsektor Lapang, Ipda Jimmy Hasibuan mengatakan, peluru pelontar itu ditemukan oleh seorang nelayan, M Saleh (25), saat menjala ikan.
“Penemuan ini sekitar pukul 14.00 WIB, saat seorang nelayan sedang menjala ikan. Saat di angkat ke darat ternyata benda mencurigakan. Penemuan ini, kemudian diinformasikan ke kita. Selanjutnya kita datang ke lokasi untuk memberikan police line (garis polisi), supaya masyarakat tidak mendekati benda itu,” kata Ipda Jimmy Hasibuan.
Ipda Jimmy Hasibuan mengatakan, pada pukul 17.00 WIB sore, tim penjinak bom dari Kompi Jeulikat Lhokseumawe datang ke lokasi untuk memeriksa peluru pelontar tersebut. “Tadi peluru pelontar itu juga sudah dibawa ke Kompi Jeulikat oleh tim penjinak bom,” sebutnya.
Ipda Jimmy menambahkan, peluru pelontar itu ditemukan persis di sungai dekat tambak nelayan. Kawasan itu, kata dia, merupakan area bekas dampak musibah Tsunami beberapa tahun lalu.
“Hingga saat ini kita belum bisa menyimpulkan peluru pelontar itu berasal dari mana dan kita juga belum mengetahui persis apakah peluru pelontar itu masih aktif atau tidak,” pungkasnya