LHOKSUKON – Sejumlah personel gabungan dari Satuan Sabhara, Reskrim, Res Narkoba dan Satuan Intelkam Polres Aceh Utara dikerahkan melakukan pengaman pengawalan 15 narapidana Lapas Lhoksukon yang dijadwalkan dipindahkan ke Lapas Narkotika kelas III Langsa, Sabtu (31/3/2018) pagi.
Diantara 15 napi itu, 5 diantaranya merupakan narapidana yang divonis hukuman penjara seumur hidup lantaran kasus penyelundupan 40 kilogram sabu dari Malaysia ke Aceh.
Mereka yang menjalani hukumun seumur hidup tersebut yakni, M Dahlan (48), warga Desa Rayeuk, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Berikutnya Tajul Maulana (38) dan Musriadi (38), warga Desa Blang Gampang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Kemudian Zulkifli (40), warga Desa Lueng Dama Bambong, Kecamatan Delima, Pidie; dan Sayful (39), warga Desa Kampung Jawa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Sebelumnya, tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta menangkap 5 tersangka bandar narkoba itu di Jalan Medan-Banda Aceh, Kota Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Jumat, 18 Agustus 2017 silam.
Selebihnya, 10 napi lain yang ikut dipindahkan ada nama, Sulaiman Ruddin (24) warga Gampong Blang Rheue, Baktiya Barat. Lalu Agus Saputra (21) warga Tambon Tunong Kecamatan Dewantara. Kemudian M. Nadir Alias Ucil (33) warga Gampong Punti Kecamatan Matangkuli.
Berikutnya lagi, Jailani Razali Alias Lani (30), warga Teupin Gajah Kecamatan Tanah Jambo Aye. Lalu Bukhari (30) warga Gampong Mane Kawan Kecamatan Seunuddon. Abdurrahman (26) warga Gampong Ulee Matang Kecamatan Seunuddon. Selanjutnya M. Nasir (38), warga Gampong Pintu Makmur, Muara Batu.
Kemudian lagi ada Syukurillah (32) warga Gampong Geulinggang Kecamatan Lhoksukon. Lalu M. Nasir (46) warga Gampong Blang Seunong , Baktiya Barat dan terakhir Muhammad (29) warga Gampong Arongan Lise Kec. Baktiya. 10 nama terakhir merupakan warga Kabupaten Aceh Utara.