LHOKSUKON – Kabel listrik tegangan menengah yang bergelantungan tepat di atas jembatan Singgah Mata, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara kembali merenggut korban jiwa, Sabtu (9/9).
Kali ini Ishak M.Isya (49), warga Alue Jamok, Kecamatan Baktiya tewas usai truk trado pengangkut alat berat jenis Escavalator (beko) No Pol B 9684 DY yang dikendarai korban terjerat kabel listrik saat melintasi jembatan. Sedangkan kernet Jamaluddin (35) sempat kritis dan trauma.
“Benar, tadi terjadi kasus tersetrum listrik di jembatan Singgah Mata. Satu orang meninggal dunia. Satu lainnya kritis,” ujar Kapolres Aceh Utara melalui Kapolsek Baktiya Barat Iptu Musa.
Menurut keterangan saksi, insiden tersebut terjadi tepat pukul 19.00 WIB. Saat kejadian bagian atap beko yang diangkut truk bersentuhan dengan kabel listrik tegangan menengah milik PLN yang bergelantungan di sisi kiri atas jembatan.
“Tegangan arus mengakibatkan bagian pintu dan ban mobil trado hangus. Korban tersetrum dan kemudian terpental ke dalam tanggul jembatan. Saat ditemukan warga sudah meninggal. Sedangkan korban kernet yang sempat melompat ke luar mobil mengalami trauma dan luka gores di tangan,” ungkap Musa.
Saat ini korban meninggal sudah dijemput oleh pihak keluarga di Puskesmas Sampoinet. Sementara korban trauma dan luka masih dirawat intensif.
“Ini peristiwa kedua dalam kurun waktu sebulan, Sebelumnya Mawardi (51), supir truk asal Gampong Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe juga meregang nyawa usai tersetrum arus listrik saat berupaya mengangkat kabel yang bergelantung dari arah atas truk di Jembatan Singgah Mata, Sabtu (19/8) lalu.” Tukas Musa.
