Home / Berita

Selasa, 23 Januari 2018 - 19:40 WIB

Warga Temukan Mortir di Bibir Pantai Seunuddon, Polisi Amankan Lokasi

Tim jIbom mengamankan lokasi tempat ditemukannya mortir

Tim jIbom mengamankan lokasi tempat ditemukannya mortir

LHOKSUKON – Seorang warga menemukan benda yang diduga bahan peledak jenis mortir ketika berjalan menyusuri pantai, Selasa, (23/1/2018). Mortir tersebut, ditemukan oleh Dedi Saputra (22) tergeletak dibibir pantai Gampong Teupin Kuyuen Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Ksb Humas AKP M Jafaruddin mengatakan benda tersebut ditemukan saksi Dedi saat hendak memancing ikan.

Baca Juga  Polres Aceh Utara Tes Kesamaptaan Jasmani Anggota

“Melihat benda yang mencurigakan, saksi bersama dengan rekannya mencoba membuka sejenis tabung yang membungkus benda itu, disaat bersamaan melintas anggota Polsek yang berpatroli sehingga warga diminta menjauh dari lokasi.” ujarnya.

Baca Juga  Hasil Piala Kapolda Aceh 2019 - Polres Aceh Utara Singkirkan Bireun

Menghindari hal yang tak diinginkan, Petugas dari Polsek Seunuddon datang memasang garis polisi dan memghubungi tim Jibom dari Brimob Jeulikat Lhokseumawe.

“Kini mortir tersebut sudah diamankan tim Jibom. Dari pengamatan yang ada kemungkinan benda tersebut merupakan peninggalan masa konflik.” pungkas AKP M Jafaruddin.

Share :

Baca Juga

Berita

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Aceh Utara Kerja Bakti Bersihkan Masjid Al-Hidayah

Berita

Pemuda Diduga Lompat ke Sungai Krueng Pirak ditemukan Meninggal Dunia

Berita

Pemuda Diduga Lompat ke Sungai Krueng Pirak, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Berita

593 Bakomsus Ketahanan Pangan, Kesehatan-Gizi Polri Selesai Pendidikan

Berita

Dua Bocah Terseret Arus Saat Berenang di Pantai Wisata Ulee Rubek

Berita

Polres Aceh Utara Salurkan Tujuh Ekor Sapi Qurban Usai Shalat Idul Adha Berjamaah

Berita

Kapolres Serahkan Bantuan Kaki Palsu, Dahlan Terharu Hingga Menitikkan Air Mata

Berita

Polres Aceh Utara Ikut Panen Raya Jagung Kuartal II Tahun 2025