LHOKSUKON – Sebuah warung kopi berkontruksi kayu di Dusun Cot Girek Lama, Gampong Cot Girek, Aceh Utara ludes terbakar, Kamis, 14 Juni 2018 sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam kejadian itu, dua korban mengalami luka bakar dan satu di antaranya merupakan anggota Sabhara Polda Aceh.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kapolsek Cot Girek Ipda Yussyah menyebutkan, warung tersebut milik Bripka Condro, 47 tahun, anggota Polres Aceh Utara yang bertugas sebagai Papam PKS Cot Girek. Sementara korban, Brigadir Andri, 22 tahun, anggota Sabhara Polda Aceh dan M Fauzi Armadana, 15 tahun, warga Gampong Cot Girek.
“Brigadir Andri merupakan anak dari Bripka Condro. Pasca kejadian Andri dibawa ke RSUD Cut Mutia karena mengalami luka bakar di sekujur tubuh sekitar 80 persen. Sementara Fauzi mengalami luka bakar sekitar 20 persen di bagian kaki juga dibawa ke RSUD Cut Mutia,” ujar Yussyah.
Dijelaskan Yussyah, menurut keterangan saksi Winoto, 45 tahun, karyawan PTPN 1 Cot Girek, sekitar pukul 11.30 WIB, Wahyuni (istri Bripka Condro) sedang memasak di dalam warung. Tiba-tiba datang pembeli yang ingin membeli bensin.
“Andri mengambil jerigen dan membuka tutupnya. Di saat itulah api langsung menyambar jerigen yang dipegang Andri yang membuat tubuhnya terbakar. Lalu Andri berlari keluar dan berguling-guling di parit depan warung. Fauzi yang juga berada di warung terbakar kakinya,” ucap Yussyah.
Kapolsek menyebutkan, dalam sekejab warung beserta isinya ikut terbakar. “Warga setempat dan petugas mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya dan baru padam pukul 12.00 WIB. Kerugian materi ditaksir sekitar Rp 50 juta,” pungkas Ipda Yussyah Riandi. [
