LHOKSUKON – Dalam upaya mengasah kemampuan dan keterampilan guna menunjang pelaksanaan tugas Polri, sejumlah personel Polres Aceh Utara, Selasa (16/10/2018) melakukan latihan bela diri Polri. Rencananya latihan ini akan dilakukan intensif tiap 1 minggu sekali hingga 1 bulan kedepan.
Beladiri Polri adalah kemampuan anggota Polri untuk mempertahankan diri dan atau orang lain, dari serangan pihak lain dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik, baik dengan tangan kosong maupun dengan alat untuk melumpuhkan lawan, guna melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Bela diri polri dinilai sangatlah penting, karena melihat situasi dilapangan dalam pelaksanakan tugas kepolisian sangat kompleks dengan hal-hal yang membahayakan diri anggota, oleh karena itu, setiap anggota harus dibekali kemampuan bela diri perorangan untuk melindungi dirinya maupun orang lain guna menghindari adanya korban.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK melalui Kabag Sumda AKP Samsuddin mengatakan jadwal latihan akan dibagi menjadi tiga gelombang dengan melibatkan 168 personel dan 7 instruktur.
“Latihan hari ini dikuti oleh gelombang pertama dengan peserta 57 personel dari seluruh jajaran Polres Aceh Utara. Materi latihannya dimulai lagi dengan teknik dasar kemudian teknik bela diri tanpa alat, lanjutan dan teknik beladiri dengan alat melawan alat.”pungkas AKP Samsuddin.