Home / Berita

Senin, 8 Januari 2018 - 03:51 WIB

Diduga Maling, Pemulung Asal Medan Babak Belur Dihajar Warga

 

LHOKSUKON – Putra Hadi, pria 25 tahun asal Kota Medan Sumatera Utara, Senin (8/1/2017) pukul 3.00 WIB babak belur diamuk warga lantaran diduga hendak mencuri dirumah seorang Guru di Jalan Banda Aceh – Medan Gampong Pulo Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.

Aparat Polsek setempat yang datang ke TKP kemudian membawa pemuda naas yang kesehariannya berkerja sebagai pemulung itu ke RSUCM guna mendapat perawatan.

Baca Juga  May Day, Polres Aceh Utara Tetapkan Status Siaga 1

Kapolres Aceh Utara AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Syamtalira Aron Iptu M Jamil mengatakan sebelum diamuk warga tersangka sedang berada dalam pekarangan rumah orang.

“Saat itu ia tepergok oleh anak empunya rumah yang baru pulang, seketika tersangka kabur dengan cara melompat pagar, tak lama kemudian berhasil ditangkap warga” ujar Iptu M Jamil.

Baca Juga  Perampok Mobil Kepala Sekolah diringkus

Menurut M Jamil, tersangka diduga bagian dari kelompok pencuri antar provinsi, saat kejadian pelaku diturunkan temannya yang membawa mobil.

“Saat ini pelaku belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena masih lemas dan masih dirawat intensif oleh pihak rumah sakit.” pungkas Iptu M Jamil.

(Noval Muliadi)

Share :

Baca Juga

Berita

Angin Kencang dan Hujan Deras Terjang Cot Girek, 23 Rumah Rusak

Berita

Satlantas dan Jajaran Polres Amankan Jalur Pawai Hari Asyura di Lhoksukon

Berita

Xenia Diduga Dipakai Mencuri Kambing Terguling ke Tambak, Satu Tewas, Satu Diamuk Massa

Berita

Polres Aceh Utara Tangkap Penipu Bermodus Mengaku Polisi, Raup Ratusan Juta dari Puluhan Korban

Berita

Sat Resnarkoba Polres Aceh Utara Tangkap Dua Pria Bawa 830 Gram Sabu di Matangkuli

Berita

Satpam dan Potmas Ikut Ambil Bagian dalam Devile Hari Bhayangkara ke-79 di Monas

Berita

Kapolres Aceh Utara Buka Turnamen Futsal Semarakkan Hari Bhayangkara ke-79

Berita

AKBP Nanang Indra Bakti Mohon Pamit kepada Jamaah Saat Zikir dan Doa Bersama