Home / Berita

Kamis, 2 Mei 2019 - 09:30 WIB

Kapolres Aceh Utara Hadiri Upacara Peringatan Hardiknas di Lhoksukon

LHOKSUKON – Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK menghadiri upacara peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) yang digelar di Lapangan Upacara Kota Lhoksukon, Kamis (2/5/19).

Upacara tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf dan dihadiri para unsur Forkopimda setempat.

“Hari ini Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019. Untuk itu, marilah kita bersama-sama bermunajat, memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya untuk kita dan seluruh rakyat Indonesia. Sebagaimana kita ketahui, tanggal 2 Mei diambil dari hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara,” ujar Fauzi Yusuf saat menyampaikan sambutan Mendikbud, Muhadjir Effendy.

Baca Juga  Amankan Tahapan Pemilu 2024, Polres Aceh Utara Intensifkan Patroli Terpadu

Muhadjir, seperti yang disampaikan Fauzi Yusuf, menyampaikan pesan agar di Hardiknas ini agar para pengajar mengawasi perilaku dan sikap peserta didik di tengah-tengah perkembangan teknologi yang pesat. Meski begitu, para guru juga diminta untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat ajar yang berkualitas.

“Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik. Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat,” ucap Fauzi Yusuf membacakan pesan Muhadjir.

Baca Juga  Cegah Penyebaran Covid-19, TK Kemala Bhayangkari Disemprot Desinfektan

Muhadjir, kata Fauzi Yusuf, meminta semua sekolah dan tempat pendidikan dapat memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Dia meminta para guru bisa menerapkan pendidikan berbasis teknologi tanpa melupakan budaya Indonesia.

“Saat ini peserta didik kita didominasi Generasi Z yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi, mereka lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ucapnya.

Share :

Baca Juga

Berita

Polres Aceh Utara Gelar Tahlilan untuk Almarhum Abu Kuta Krueng

Berita

Operasi Keselamatan Seulawah 2025 dimulai

Berita

Anak Usia 10 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Krueng Keureto

Berita

Kapolres Aceh Utara Serahkan Motor Curian “Wongli” ke Pemiliknya

Berita

Polres Aceh Utara Tangkap Empat Pelaku Peredaran Narkoba, Sita 1Kg Sabu

Berita

Ribuan Jamaah Hadiri Tablig Akbar Peringatan Isra Mi’raj di Mapolres Aceh Utara

Berita

Uang Untuk Sewa Toko Habis Buat Main Judi, Pria di Aceh Utara Bikin Laporan Palsu Dibegal

Berita

Penyidik Limpahkan Tiga Tersangka Kasus Penjual Kulit Harimau & Beruang Madu Ke Jaksa