LHOKSUKON – Sejumlah 27 Desa di Kecamatan Matangkuli dan Tanah Luas dalam wilayah hukum Polres Aceh Utara, Rabu (17/10/2018) dilaporkan direndam banjir akibat tingginya curah hujan dan meluapnya debit air sungai keureuto.
Kapolsek Matangkuli Iptu Sudiya Karya mengatakan diwilayahnya sudah 22 desa yang terendam banjir. Data yang dihimpun pihaknya juga mencatat sebanyak 72 Kepala Keluarga dengan 233 jiwa telah mengungsi.
“43 jiwa dari 20 Kepala Keluarga di Gampong Hagu sudah mengungsi ke Masjid, di Gampong Siren 35 jiwa mengungsi ke Meunasah setempat, di Gampong Tanjung Haji Muda ada 110 jiwa dan Gampong Lawang sebanyak 45 jiwa mengungsi ke Gedung Serbaguna Desa setempat.” ujar Iptu Sudiya.
Sementara itu di Kecamatan Tanah Luas dilaporkan sebanyak 5 desa juga sudah direndam banjir mulai dari ketinggian 30 hingga 50 cm.
Kapolsek Tanah Luas AKP Nurmansyah mengatakan dari ke 5 desa itu yakni Gampong Teupin Me, Gampong Blang, Gampong Tanjong Masjid, Serba Jaman Baro dan Gampong Rayeuk Kuta.
“Kondisi terakhir pukul 17.00 WIB terpantau jalan umum yang menghubungkan Kecamatan Matangkuli dengan Tanah Luas nyaris tidak bisa dilalui lagi dengan kendaraan roda dua karena debit air yang makin meningkat.” pungkasnya.