LHOKSUKON – Satu unit Double Cabin Nissan Navara B 9002 BI terjun ke rawa–rawa di pinggiran jalan Medan – Banda Aceh, tikungan Gampong Alue Guntoe, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Senin (18/6/2018) sekitar pukul 00.00 WIB. Kuat dugaan laka tunggal itu terjadi akibat sopir yang mengemudi dalam kondisi mengantuk.
Lokasi terjadinya kecelakaan merupakan salah satu titik rawan kecelakaan lalu lintas dari empat titik di wilayah hukum Polres Aceh Utara yang ditetapkan dalam operasi ketupat rencong 2018.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha menyebutkan, mopen itu dikemudikan oleh Sahudi, 53 tahun, warga Gampong Pasheu Beutong, Aceh Besar. Ia bersama istrinya Elvina, 48 tahun dan anaknya Sakia, 13 tahun.
“Ketiganya tidak dibawa ke rumah sakit, hanya luka ringan. Setelah kita cek kondisinya langsung pulang. Mobil itu jatuh dan terbalik ke rawa–rawa, tapi tadi siang sudah dievakuasi. Mobil melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. Namun setiba di lokasi, mobil hilang kendali karena sopir mengantuk,” ujar Sandy menjelaskan.
Iptu Sandy mengimbau kepada pengendara yang lelah untuk beristirahat di Pos yang telah disediakan.
“Out off control sering terjadi di arus balik, dari pada saat arus mudik. Saat mudik pengendara masih segar bugar, happy selepas cuti kerja. Sementara di arus balik sudah lelah karena kurang tidur saat lebaran setelah berkumpul dengan keluarga. Maka dari itu kita imbau pengendara untuk lebih berhati–hati saat berkendara di arus balik ini,” tutup Sandy.