Investor IGO Company Limited Thailand akan mengembangkan industri perikanan di Kabupaten Aceh Utara. Hal tersebut dibuktikan dengan penandatanganan MoU kerjasama dengan Pemerintah Aceh Utara di Pendopo Bupati setempat, Rabu (2/8/2017).
Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib mengatakan, Pemerintah Aceh Utara dalam hal ini sangat mengharapkan kehadiran investor–investor, baik itu investor asal mancanegara maupun domestik. Bertujuan untuk mengembangkan kembali wilayah Aceh Utara.
“MoU tersebut tentang pengembangan dan pengolahan industri perikanan terpadu di PPI Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara. Saya menghanturkan terimakasih kepada tim IGO Company Limited dari Thailand yang meluangkan waktu untuk mengembangkan bisnis di Aceh Utara,” katanya.
loading… Lanjutnya, pengembangan dan pengelola industri perikanan terpadu, realisasi kerjasama tersebut merupakan salah satu implentasi kesepakatan kerja antara negara asean (MEA) yang berlaku mulai 1 Januari 2016.
“Kerjasama antara Pemerintah Aceh Utara, dengan para pengusaha Thalaind ini didukung dengan fasilitas pangkalan pendaratan ikan (PPI) Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang yang dimiliki Pemerintah Aceh Utara, untuk itu sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangkalan pendaratan ikan terpadu,” ungkapnya.
Cek Mad juga mengatakan, semua fasilitas PPI sudah ada, tinggal direnovasi sesuai dengan kebutuhan nanti. Aceh Utara juga didukung sumber daya laut yang melimpah, dengan adanya kerjasama ini, diberharapkan bisa untuk pemberdayaan ribuan nelayan di Aceh, dan untuk kemajuan Aceh Utara ke depan.
“Dalam kerjasama pengembangan indrustri perikanan ini, Pemerintah Aceh Utara bersedia memfasilitasi dengan pemanfaatan penggunakan pangkalan pendaratan ikan (PPI) Kuala Cangkoi untuk dikelola oleh IGO Company Ltd dari Thailand dengan mengikuti mekanisme investasi di Aceh dan yang berlaku di Indonesia,” jelasnya.
Muhammad Thaib berharap, semoga kerjasama ini berjalan dengan baik sesuai harapan bersama.
“Perlu diketahui kondisi keamanan Kabupaten Aceh Utara saat ini sangat kondusif, tidak ada lagi gangguan apapun, para investor yang ingin melakukan penanaman modal, silakan, saya selaku Bupati Aceh Utara membuka pintu dan kesempatan bagi semua investor, baik dalam dan luar negeri untuk melakukan bisnis di Aceh Utara khususnya dan Aceh pada umumnya.”
Hadir pada penandatangan MoU itu, Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yususf, Kasrem 011/LW, Letkol Inf Sofanuddin, Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto, Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji, Paspotmar Lanal Lhokseumawe Mayor Laut P Suasto, Sekda Aceh Utara Abdul Aziz, sejumlah anggota DPRK Aceh Utara, para pejabat SKPA, Mr. Bovarnrat Sangsithi selaku ketua tim dari IGO Company Limited dari Thailand.