LHOKSEUMAWE – Sebanyak 380 keuchik di Kabupaten Aceh Utara mengikuti sosialisasi pencegahan dan penanganan Narkoba di Lido Graha Hotel, Selasa (12/3). Kegiatan ini diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Aceh kerjasama dengan DPRA.
Masing–masing, keuchik Kecamatan Nisam, Nisam Antara, Kuta Makmur, Syamtalira Bayu, Samudera, Lhoksukon, Baktiya, Baktiya Barat, Seunuddon dan Tanah Jambo Aye.
Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pemateri masing–masing Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Dr H Hafifuddin, Kapolres Aceh Utara diwakili Kasat Narkoba, AKP Ildani Ilyas, dan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Aceh, Tgk H M Yusuf A Wahab (Tu Sop). Acara ini dibuka Anggota DPR Aceh, Tgk H Muharuddin MM.
Kegiatan yang digelar bertujuan supaya di setiap gampong muncul suatu lembaga swadaya masyarakat untuk meminimalisir pengedar, pemakai dan penyalahgunaan narkoba lainnya.
Ketua Umum Wartawan Cegah Narkoba (Wacana) Sugito Tassar mengatakan, pihaknya berharap pasca-keuchik mengikuti sosialisasi tersebut mampu menyampaikan kepada warganya dan tumbuh kesadaran masyarakat terhadap pencegahan narkoba yang sudah sangat marak.
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin mengatakan, dalam memberantas narkoba di gampong, para keuchik juga harus berpartisipasi serta berperan aktif dalam menyampaikan informasi jika mengetahui penyalahgunaan narkoba di gampongnya.
“Jika informasi itu didapatkan, saya berharap warga tidak turun sendiri ke lapangan, namun harus menyampaikan ke pihak Kepolisian. Karena ditakutkan pemain narkoba ini kemungkinan menyalahgunakan senjata api seperti beberapa yang sudah kita tangkap. Kami tidak ingin keuchik atau aparatur gampong yang ingin bersih dari narkoba malah mejadi korban pelaku narkoba,” pungkas Kapolres.