LHOKSUKON – “Isra Mi’raj adalah peristiwa yang spektakuler yang tidak bisa diterima dengan akal manusia yang terbatas namun hanya bisa diterima dengan iman, Isra’ artinya perjalanan di bumi, sedangkan mi’raj adalah perjalanan ke atas, Nabi Muhammad diperintahkan Isra’ dari Masjidil Haram – Makkah menuju Masjidil Aqsa, Palestina.”
Kalimat tersebut diantaranya disampaikan Tgk. Syeh Muhajir Usman S.Ag Pimpinan Dayah Darul Huda Kota Langsa saat mengisi ceramah dalam acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad S.A.W tahun 1439 H bertepatan dengan hari Sabtu 14 April 2018.
Acara yang berlangsung Mesjid Baiturrahim kota Lhoksukon, Aceh Utara itu mengusung tema “Mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam rangka menciptakan generasi yang berakhlak karimah”.
Dalam acara itu juga terlihat hadir Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Wakapolres Aceh Utara Kompol Suwalto, Pabung Kodim 0103 Mayor Cba Jumiin dan tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut dalam tausiahnya, Tgk. Syeh Muhajir Usman mengatakan lagi bahwa Sepanjang perjalanan mi’raj, Nabi Muhammad diperlihatkan ciptaan Allah seperti surga dan neraka. Contohnya nabi Muhammad kaget ketika diperlihatkan para wanita pezina yang disiksa oleh malaikat.
“Jarak antara Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa adalah 2250 km, ditempuh dengan unta selama 1,5 bulan. Sedangkan dalam peristiwa Isra’, Rasulullah mulai ba’da sholat Isya di Masjidil Haram Makkah sampai menjelang shubuh sudah sampai di Masjidil Aqsa.” ujarnya.
Dalam Isra’ Mi’raj ini Perintah shalat sangat khusus disampaikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.
“Marilah mulai saat ini kita jalankan ajaran agama Islam, Mentaati perintah Allah dan menjauhi larangannya, menjalankan sunnah Rasulullah, memahami dan menaati Al Qur’an, bersatu dan menghindarkan dari berpecah belah.” ajak Tgk. Syeh Muhajir.
(Noval Muliadi)