LHOKSUKON – Sebanyak 103 personil jajaran Polres Aceh Utara ditambah kekuatan 1 SSK pasukan Brimob dan 1 SST Personel TNI melaksanakan kegiatan latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Rabu (12/12/2018), dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat ‘Mantap Brata Rencong 2018’, pengamanan pemilu 2019.
Kegiatan latihan dipusatkan di halaman tengah Mapolres Aceh Utara ini dimulai dengan rangkaian pembentukan dalmas (pengendali massa) kerangka dimulai dari tim negosiasi, dalmas awal, dalmas lanjutan serta tim penindakan massa anarkhis.
Latihan Sispamkota ini merujuk pada skenario situasi demonstrasi massa yang disimulasikan dalam bentuk kegiatan penanganan unjuk rasa damai, berlanjut pada penanggulangan massa anarkhis.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin kepada Tribratanewsacehutara menjelaskan, tujuan pelaksanaan simulasi sispamkota adalah dalam rangka mempersiapkan personil dalam agenda demokrasi pengamanan Pilpres dan Pileg tahun 2019.
“Jadi pelaksanaan simulasi ini sekaligus memberikan perhatian kepada masyarakat, bahwa Jajaran Polda Aceh khusunya Polres Aceh Utara berikut dengan instansi samping dan TNI, siap mengamankan demokrasi, siap mengamankan proses pemilihan Pileg dan Pilpres,” ungkapnya.
Sehingga, dengan mempersiapkan anggota dan seluruh peralatan yang dibutuhkan, setiap personil sudah mengetahui apa saja yang seharusnya dilakukan pada saat terjadi hal-hal di luar dugaan serta mereka mengetahui tugas dan peran masing-masing.
Disebutkannya, jumlah personil yang dipersiapkan dan bakal diturunkan dalam agenda Pemilu 2019 mendatang sebanyak 2/3 kekuatan dari personil Polres ditambah Brimob dan Sabhara Polda.
“Nanti jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan diwilayah hukum Polres Aceh Utara.” Ujar AKBP Ian Rizkian.